Sejak zaman Babilonia, manusia sudah terkagum-kagum oleh
bangun dalam matematika yang dinilai sebagai bentuk yang sempurna, yaitu
lingkaran. Kita semua pasti tidak asing lagi dengan beragam lingkaran.
Lingkaran terjadi secara alami di alam semesta, mulai dari riak air sampai
lingkar cahaya bulan. Di alam, lingkaran sering kali terbentuk apabila
permukaan datar dipengaruhi oleh suatu gaya yang bekerja merata ke segala arah.
Misalnya, saat sebuah kelereng jatuh ke dalam air dan menghasilkan gelombang yang
menyebar rata ke segala arah sebagai serangkaian riak yang berbentuk lingkaran.
Lalu tahukah kamu, apa yang dimaksud dengan lingkaran?
Setelah mempelajari bangun datar segitiga dan segiempat di Kelas VII, kalian
akan mempelajari bangun datar yang lain, yaitu lingkaran. Pada kali ini, kalian
akan mempelajari tentang lingkaran beserta unsur-unsurnya, perhitungan luas dan
keliling lingkaran, sampai dengan pengukuran sudut pusat dan sudut keliling
pada lingkaran.
PENGERTIAN LINGKARAN
Salah satu contoh lingkaran
dalam kehidupan sehari-hari adalah roda sepeda dan jam dinding. Coba
kamu sebutkan benda-benda di sekelilingmu yang mempunyai bentuk seperti roda
sepeda. Jam dinding, ban mobil, dan uang logam merupakan contoh benda-benda
yang memiliki bentuk dasar lingkaran. Secara geometris, benda-benda tersebut
dapat digambarkan seperti pada gambar berikut:
Jika kita perhatikan benda-benda yang berbentuk dasar lingkaran, maka kita akan dapat menyimpulkan bahwa bagian pinggir dari benda tersebut memiliki jarak yang sama untuk sebuah titik yang ada di tengah-tengah lingkaran tersebut. Jadi dapat dikatakan bahwa lingkaran adalah kurva tertutup dimana titik-titik pada kurva tersebut berjarak sama terhadap sebuah titik pada bagian dalam kurva yang disebut titik pusat lingkaran. Dapat juga kita katakan bahwa lingkaran adalah titik-titik yang tersambung dengan jarak yang sama terhadap sebuah titik.
UNSUR-UNSUR PADA LINGKARAN
Ada beberapa bagian
lingkaran yang termasuk dalam
unsur-unsur sebuah lingkaran di antaranya titik pusat, jari-jari,
diameter, busur, tali busur, tembereng, juring, dan apotema. Untuk lebih
jelasnya, perhatikan gambar berikut:
a) Titik Pusat
Titik pusat lingkaran adalah titik yang terletak di
tengah-tengah lingkaran. Pada gambar diatas , titik O merupakan titik pusat
lingkaran,dengan demikian, lingkaran tersebut dinamakan lingkaran O.
b) Jari-jari (r)
Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, jari-jari
lingkaran adalah garis dari titik pusat lingkaran ke lengkungan lingkaran. Pada
gambar diatas , jari-jari lingkaran ditunjukkan oleh garis OA, OB, dan OC.
c) Diameter (d)
Diameter adalah garis lurus yang menghubungkan dua titik
pada lengkungan lingkaran dan melalui titik pusat. Garis AB pada lingkaran O
merupakan diameter lingkaran tersebut. Perhatikan bahwa AB = AO + OB. Dengan
kata lain, nilai diameter merupakan dua kali nilai jari-jarinya, ditulis bahwa
d = 2r.
d) Busur
Dalam lingkaran, busur lingkaran merupakan garis lengkung
yang terletak pada lengkungan lingkaran dan menghubungkan dua titik
sebarang di lengkungan tersebut. Pada gambar diatas, garis lengkung AC , garis
lengkung CB, dan garis lengkung AB merupakan busur lingkaran O.
e) Tali Busur
Tali busur lingkaran adalah garis lurus dalam lingkaran yang
menghubungkan dua titik pada lengkungan
lingkaran. Berbeda dengan diameter, tali busur tidak melalui titik pusat
lingkaran O. Tali busur lingkaran tersebut ditunjukkan oleh garis lurus AC yang
tidak melalui titik pusat pada gambar di atas.
f) Tembereng
Tembereng adalah luas daerah dalam lingkaran yang dibatasi
oleh busur dan tali busur. Pada gambar di atas, temberang ditunjukkan oleh
daerah yang diarsir dan dibatasi oleh busur AC dan tali busur AC.
g) Juring
Juring lingkarana dalah luas daerah dalam lingkaran yang
dibatasi oleh dua buah jari-jari lingkaran dan sebuah busur yang diapit oleh
kedua jari-jari lingkaran tersebut. Pada gambar diatas, juring lingkaran
ditunjukkan oleh daerah yang diarsir yang dibatasi oleh jari-jari OC dan OB
serta busur BC, dinamakan juring BOC.
h) Apotema
Pada sebuah lingkaran, apotema merupakan garis yang
menghubungkan titik pusat lingkaran dengan tali busur lingkaran tersebut. Garis
yang dibentuk bersifat tegak lurus dengan tali busur. Coba perhatikan gambar
diatas secara seksama. Garis OE merupakan garis apotema pada lingkaran O.
Itulah tadi pembahasan tentang pengertian dan unsur-unsur pada lingkaran.
semoga bermanfaat...........
No comments:
Post a Comment